Kisah Sedih Badak Bercula Satu di Museum Zoologi Bogor, Ditinggalkan Mati Pasangan karena Tingkah Pemburu travel tekno sulawesitoday – Bila singgah ke Museum Zoologi di Kota Bogor, kamu akan temukan beragam koleksi satwa yang komplet dan menarik.
Satu diantaranya yang dapat diketemukan di Ruangan Mamalia ialah sebuah hewan memiliki ukuran lumayan besar yang hampir musnah, yakni Badak Bercula Satu atau Badak Jawa.
“Ada ceritanya, Badak Jawa atau Badak Bercula Satu yang berada di Museum Zoologi Bogor ini ialah badak yang nyasar pada 1914 di Karangnunggal Tasikmalaya,” kata petugas museum namanya Nurul ke Kompas.com, beberapa lalu.
Di saat itu, ikat Nurul, sebetulnya ada sepasang badak yakni satu betina dan satu jantan.
Sayang, badak betina tidak dapat bertahan karena dicari oleh pemburu liar, hingga sisa badak jantan.
“Tetapi, karena yang jantan sudah tidak dapat menyesuaikan kembali dengan badak lain di (Taman Nasional) Ujung Kulon, karena itu dengan terpaksa sekali petugas membius mati badak itu,” paparnya.
Walau kedengar menyakitkan, Nurul menyebutkan hal tersebut dilaksanakan supaya kematian si badak tidak percuma oleh pemburu liar.
“Lebih bagus badak itu diawetkan buat kebutuhan pengajaran,” katanya.
Ditinggalkan oleh pasangan betinanya pada 1914, badak ini selanjutnya dikoleksi oleh Museum Zoologi Bogor pada 1934.
Mempunyai berat lebih dari 2 ton, wujud tubuh asli Badak Jawa yang berwujud kulit ini memang sungguh asli. Cuma organ sisi dalam dan matanya saja yang ditukar dengan tiruan.
Badak jawa yang hampir musnah
Sebagai info, Badak Bercula Satu atau Badak Jawa jadi fauna dengan status benar-benar diproteksi. Argumennya, badak bercula satu sangat sangat jarang serta hampir musnah.
Sekarang ini, spesies badak Jawa yang hidup telah diproteksi di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Catatan dari Taman Nasional Ujung Kulon memperlihatkan jika per 2020, cuma ada sekitaran 74 ekor badak bercula satu yang hidup.
Salah satunya, karena perdagangan satwa liar khususnya karena membidik cula, keberagaman genetik yang lebih rendah, penyakit dalam, sampai kekurangan komunitas.
Adapun dijumpai jika Badak Jawa sering menempati rimba, wilayah rawa, dan semak ilalang.
Selainnya di Pulau Jawa, badak jawa sempat juga tempati Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya, dan daerah yang menghampar ke arah utara lewat Myanmar sampai Bengal timur.
bukan hanya artikel Kisah Sedih Badak Bercula Satu di Museum Zoologi Bogor, Ditinggalkan Mati Pasangan karena Tingkah Pemburu, baca juga:
- Bad Habits of Freelancers and Employees Who Get Paid Well - October 3, 2023
- Unique Approach to the Basic Graphic Design Objectives - October 3, 2023
- Targeted Marketing for Business School Students - October 3, 2023