Bagaimana ISS Bisa Terhindar dari Bahaya Sampah Luar Angkasa? sains tekno sulawesitoday – Bertambahnya jumlah satelit yang dikeluarkan ke luar angkasa punyai resiko tertentu yaitu makin bertambah sampah juga yang bisa diketemukan tiap tahunnya di antariksa sana.
Hal itu harus berpengaruh pada visi periode panjang seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Masalahnya ISS harus terus siaga agar benda yang mengorbit Bumi ini terhindar dari tubrukan beberapa puing sampah luar angkasa yang beresiko.
Tetapi saat sebelum mengambil langkah lebih jauh silahkan kenali dahulu apakah yang dimaksud dengan sampah luar angkasa itu dan kenapa itu bisa memberikan ancaman misi-misi luar angkasa seperti ISS.
Diambil dari Science ABC, Minggu (19/2/2023) beberapa puing luar angkasa merujuk pada massa kecil dan padat, baik yang disebut bikinan manusia atau natural serta masih tetap ada di dekat Bumi di Low Earth Orbit (LEO).
Ukuran sampah-sampah luar angkasa ini bervariatif dari beberapa mikrometer sampai beberapa puluh Cm..
Diprediksi ada lebih dari 100 juta keping puing sampah luar angkasa memiliki ukuran mikrometer yang mengorbit Bumi, sekitaran 100 juta keping memiliki ukuran 1 mm atau semakin lebih besar, 500.000 keping seukur kelereng, dan 23.000 keping memiliki ukuran bola softball.
Beberapa potongan ini bergerak dengan kecepatan 25266,7 km/jam atau bisa lebih cepat. Dengan begitu, terang jika beberapa puing luar angkasa sebagai teror eksistensial untuk satelit dan beberapa orang yang menempatinya.
Pelindungan ISS dari sampah luar angkasa
Mustahil membuat perlindungan dari beberapa puing luar angkasa dengan efektivitas 100 % karena ada beberapa ratus juta kepingan di luar angkasa.
Mayoritas kekecilan untuk dicari, karena NASA cuma sanggup mencari object memiliki ukuran 10 cm dan semakin lebih besar.
Sementara tingkat teror yang diakibatkan dari sampah itu bergantung pada ukuran dan kecepatan beberapa puing itu.
Lalu bagaimanakah ISS bisa terhindar dari bahaya sampah luar angkasa itu?
Ada banyak usaha ISS untuk bisa terhindar dari bahaya sampah antariksa, salah satunya seperti berikut.
Manuver orbital
Manuver Orbital merujuk pada peralihan yang tersengaja dalam pelintasan satelit untuk menghindar tubrukan.
Pada kasus ISS, dibikin kisi-kisi 30 mi 30 mi 2,5 mi di ruangan angkasa, dengan ISS di tengah-tengahnya. Object yang memiliki ukuran 10 cm dan semakin lebih besar dicari dan lintasiannya dipetakan.
Bila object kebenaran menyelusup ke jaringan spasial ISS, Manuver Penghindaran Puing akan diawali.
Kemungkinan tubrukan dihitung. Bila probabilitasnya lebih dari 1/100.000 (>0,00001), karena itu manuver diawali. Namun, cuma bila tidak mencelakakan arah visi.
Bila probabilitasnya semakin lebih besar dari 1/10.000 (>0,0001), karena itu manuver diawali, terkecuali bila teror pada awak dipertingkat oleh manuver itu.
Penggerak selanjutnya tembak untuk memberi energi kinetik yang cukup ke stasiun luar angkasa untuk menghindar object di ruangan dekat.
Sesudah object melalui, manuver masuk kembali lagi ke orbit asli diawali.
Whipple Shield
Sama dengan namanya, Whipple Shield ialah penghambat atau perisai yang membuat perlindungan dari bentrokan beberapa puing memiliki ukuran 1 cm atau mungkin kurang.
Perisai yang dinamakan sesuai penemunya, Fred Whipple sebagai mekanisme pelindungan dua tahapan.
Perlindungan ISS dari sampah luar angkasa yang pertama, yang dibuat dari gabungan aluminium dengan tebal 0,26 cm dan terbuka ke luar angkasa.
Ini mempernyerap mayoritas tubrukan apa pun itu, yang hasilkan kerusakan object jadi beberapa potongan yang lebih kecil.
Ke-2 ialah dinding ISS sendiri yang direncanakan untuk meredam tiap tubrukan dari dari partikel yang menurun secara berarti.
Whipple Shield berisi
Ini ialah kenaikan simpel dari design perisai awalnya, di mana susunan isian ditempatkan di antara susunan paling luar dan dinding ISS paling dalam.
Isinya terdiri dari dua susunan, keramik yang menghadap perlindungan paling luar dituruti oleh polimer dengan karakter ambil yang tepat.
Kedatangan dua susunan di muka dinding sarana antariksa secara berarti kurangi resiko contact dengan ISS yang disebut scenario bagus.
Whipple Shield jaring
Sama dengan namanya, susunan paling luar dari design ini terdiri dari jala alumunium yang mempernyerap imbas awalnya dan merusak beberapa puing sampah antariksa jadi partikel yang lebih lembut yang selanjutnya disetop oleh susunan isian yang ada di belakangnya.
Pelindungan beberapa puing luar angkasa di atas itu terdiri dari mekanisme setahap yang direncanakan untuk hadapi object sesuai kekuatan kerusakannya.
Perlakuan yang paling cocok untuk partikel besar (lebih dari 10 cm) ialah manuver orbit.
Dan untuk partikel sampah luar angkasa memiliki ukuran sedang, perlakuan pelindungan yang bisa dilaksanakan ISS tergantung pada kekuatan pendeteksiannya. (Rahma)
bukan hanya artikel Bagaimana ISS Bisa Terhindar dari Bahaya Sampah Luar Angkasa?, baca juga: