Apa Itu Fenomena Bintang Jatuh yang Dipercaya Dapat Merestui Keinginan?

Apa Itu Fenomena Bintang Jatuh yang Dipercaya Dapat Merestui Keinginan? – Menyaksikan fenomena bintang jatuh sering dipandang seperti peruntungan, karena peristiwa ini sering dipercaya bisa merestui keinginan.

Bintang jatuh memang kerap dipandang seperti fenomena yang sangat jarang, hingga banyak berkembang dogma yang menyangkutkan ini sebagai saat yang pas untuk berdoa dan minta keinginan agar diwujudkan.

Bahkan juga, fenomena ini sering jadi ide narasi untuk beberapa karya fiksi seperti novel atau dokumen sinetron dan film.

Walau begitu, apa sebetulnya fenomena bintang jatuh itu?

Antara dogma mengenai bintang jatuh, kerap kali fenomena itu disambungkan dengan jatuhnya bintang dari langit. Diikuti garis-garis sinar di langit malam yang menakjubkan.

Walau sebenarnya, dikutip dari NASA StarChild, Selasa (28/2/2023) bintang jatuh ialah serpihan kecil kiprah dan batu yang disebutkan meteoroid yang jatuh ke atmosfer Bumi dan kebakar.

Tapak jejak sinarnya berusia pendek yang dibuat proses dari pembakaran meteoroid saat masuk atmosfer Bumi yang disebutkan meteor.

Meteor yang jatuh memang kerap disebutkan bintang, bila ada sisi dari meteoroid yang bertahan atau tersisa bebatuan luar angkasa ini masih tetap ada walau sudah kebakar di atmosfer lalu jatuh ke Bumi, karena itu benda itu juga disebutkan dengan meteorit.

Berapa sangat jarang fenomena bintang jatuh terjadi?

Dogma bintang jatuh sudah jadi sisi dari budaya banyak warga di dunia. Banyak dari mereka yang mengharap pada bintang jatuh dan yakini jika kemauan itu akan terkabulkan.

Mengharap pada bintang jatuh bukan tanpa argumen, karena fenomena ini dipandang sangat jarang atau jarang ada, hingga bila Anda menyaksikan bintang jatuh, karena itu kebenaran itu dipandang seperti satu peruntungan.

Tetapi, apa fenomena ini sangat jarang?

Edwin Charles Krupp, astronom dan direktur Observatorium Griffith di Los Angeles, diambil dari Live Science, menjelaskan batu luar angkasa yang jatuh lalu dikatakan sebagai bintang yang jatuh saat masuk atmosfer Bumi ini, mayoritas datang dari sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter.

Krup menjelaskan jika meteor yang jatuh bisa terjadi nyaris tiap hari di semua Bumi, tapi memang mayoritas cuma bisa kelihatan pada malam hari.

Berdasar laporan University of Oregon, jumlah meteor yang bisa kelihatan dengan mata telanjang dari bawah langit yang betul-betul gelap dalam masa 24 jam di semua Bumi diprediksi dapat capai 25 juta.

Walau begitu, Bumi bisa menepis beberapa puing bebatuan meteor yang jatuh itu. Bahkan juga, kata Krupp, partikel debu atau bebatuan yang kecil saat jatuh dan masuk atmosfer Bumi, sinarnya dapat benar-benar redup, hingga susah untuk diketahui oleh mata telanjang.

Ringkasannya, bintang jatuh bukan satu fenomena alam yang sangat jarang.

Bila Anda ingin menyaksikan bintang jatuh, karena itu seharusnya mencari lokasi yang benar-benar gelap dan jauh dari pencemaran sinar dan saat langit ceria, hingga kedap-kedip bintang di langit malam bisa benar-benar kelihatan.(Rahma)

bukan hanya artikel Apa Itu Fenomena Bintang Jatuh yang Dipercaya Dapat Merestui Keinginan?, baca juga:

 

Share